Monday 25 January 2016

Bagaimana cara menjadi pemimpin yang menginspirasi


Kali ini saya akan membahas Bagaimana cara menjadi pemimpin yang menginspirasi. Kita semua sudah tahu bahwa seorang pemimpin harus bisa mempertanggung jawabkan organisasi yang dinaungi nya, termasuk anggota-anggotanya. Seperti yang mereka katakan, Great Leaders start off with Great Followers, artinya adalah pemimpin yang hebat dimulai dari pengikut yang hebat.

Bagaimana sih pemimpin yang hebat itu?

Pemimimpin yang hebat adalah pemimpin yang bisa menginspirasi pengikutnya yang memiliki pemikiran/mindset yang unik. Saya ambil semua ilmu dari pengalaman saya sendiri tentang pemimpin dengan mindset berbeda/unik dan alhamdulillah saya telah menemukan sebuah metode yang cukup menarik dan bisa kita terapkan dengan mudah.




Bisa kita lihat pada gambar di atas, diatas adalah sebuah gambar yang saya temukan yang menjelaskan tentang mindset. Gambar ini yang saya sebut Stair Of Mindset

Setiap pijakan tangga tersebut terdapat sebuah kata, yaitu Who,What, How dan Why. Khusus untuk kata Who bisa dimulai dari atas atau bawah, tanda (0) berarti kata itu dipakai apabila Anda memulai kata dari bawah atau dari atas.

Contohnya apabila Anda memulai dari bawah, maka susunannya adalah Who, What, How dan When. Apabila dijadikan sebuah kalimat, contoh kalimatnya adalah:
"Perusahaan saya(who), telah menciptakan dan sekarang sedang menjual komputer(what), yang mempunyai prosesor, RAM dan Graphic Visual Card yang berkualitas baik(how) karena saya ingin menunjukkan kepada orang-orang betapa canggihnya teknologi pada zaman ini(why)"

Pemikiran seperti inilah yang biasanya dilakukan orang-orang. Simon Sinek mengatakan, bahwa orang-orang akan lebih banyak membeli barang/produk Anda karena mereka percaya apa yang kamu percayai daripada membeli barang karena kamu punya apa yang dibutuhkan oleh mereka. Jadi, cobalah sekarang Anda mengambil secarik kertas dan tulis susunan kata berdasarkan tangga pada gambar, dan cobalah untuk memulai menyusunnya dari atas yaitu dimulai dari Who, Why, How dan What. Dan ingat, tujuannya adalah membuat orang teratik dari apa yang Anda percayai, bukan membuat orang tertarik karena Anda punya apa yang mereka butuhkan.

Contoh:
Saya dan tim saya (Who), akan mengubah dunia (Why), dengan cara menginspirasi hidup orang-orang(How), melalui penerbitan sebuah buku (What) apakah Anda ingin membelinya?





No comments:

Post a Comment